Ada suatu tarian bernama Tari Jaipong yang merupakan suatu tarian yang berasal dari jawa barat, tepatnya di kota bandung. Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman terkenal di kota bandung yang terinspirasi dengan kesenian rakyat yang bernama Ketuk Tilu sehingga dia dapat mengerti seluk beluk dan pola – pola secara mendasar tentang keindahan yang ada dalam tradisional dan mengaplikasikannya dalam suatu Tari Jaipong Tradisional.
Tari Jaipong : Asal Usul
Dia mempelajari tarian – tarian tradisional lain dan mempelajari pola artistic dan keindahan seni nya yang kemudian dituangkan dalam suatu tarian baru tanpa mengkopi keseluruhan tarian yang ada namun dengan ide yang masih segar. Tari Jaipong yang pertama dikenal oleh masyarakat adalah tarian yang bernama “ Daun pulus keser bojong” dan juga rending bojjong yang sangat dikenal oleh masyarakat. Awal kehadiran tarian tersebut dinilai masyarakat sebagai suatu tarian yang terlalu vulgar dan tidak pantas untuk dipertunjukkan kepada masyarakat umum, dan tarian ini juga menuai banyak pro dan kontra dari media – media elektronik seperti radio, surat kabar, dan televisi.
Perubahan Hingga Sekarang
Tari Jaipong ini pada awalnya kurang diminati karena dianggap oleh masyarakat terlalu vulgar, namun pada perkembangannya tarian jaipong ini menawarkan perpaduan dengan gaya yang lain. Yang sekarang dikenal dengan nama kaleran yang memiliki pola ibing, pada tarian ini ditarikan dengan sangat spontan, ceria dan bersemangat. Tarian ini sangat berbeda dengan tarian yang biasanya dilakukan dengan gerakan erotis dan vulgar, pada tarian ini busana yang digunakan juga lebih tertutup dan sopan jika dibandingkan dengan tarian daun pulus keser bojong dan juga tarian rending bojong.
Banyaknya penari yang professional dan ahli memainkan Tari Jaipong ini merupakan satu nilai tambah yang dilirik oleh masyarakat, karena dengan berbagai penampil ahli yang berasal dari jawa barat mempelajari tarian ini maka dengan itu pula tarian ini beranjak makin popular dan terkenal sehingga tarian ini sekarang digunakan dalam upacara penyambutan untuk tamu dari luar jawa barat yang dating berkunjung ke jawa barat sebagai tamu. Senyuman manis dan kerlingan mata dari para penari wanita merupakan unsure yang paling khas dalam tarian ini, karena itu merupakan bagian utama dan inti dari tarian ini.
Dan di daerah kliningan yang berada di pantai utara jawa barat juga mempopulerkan Tari Jaipong Jawa Barat yang dikenal dengan mana kliningan baji doran dengan pola tarian yang sama dan bahkan mirip dengan tarian sebelumnya yang bernama ketuk tilu. Eksistensi yang ada pun diambil dari tarian ketuk tilu tersebut yang kemudian dikombinasikan dengan gerakan baru, serta banyak perubahan – perubahan khusus yang menjadikannya berbeda dari tari jaipongan pada asal mula nya menjadikan terkenal Tari Jaipong.
0 komentar:
Posting Komentar